Total Pageviews

Wednesday, March 4, 2015

‘Abdurrahman bin al-Qasim pernah berkata, “Saya berkhidmat kepada Imam Malik selama 20 tahun. Dua tahun diantaranya (saya habiskan) untuk mempelajari ilmu, sedangkan 18 tahun lainnya untuk mempelajari ADAB. Duh, andai saja saya habiskan seluruh masa itu untuk mempelajari ADAB!”

Sebagian ulama’ berkata kepada anaknya, “Wahai anakku, sungguh bila engkau mempelajari satu bab ADAB itu lebih aku cintai dibanding bila engkau mempelajari tujuh puluh bab ilmu."

Ibnul Mubarak berkata, "Barangsiapa yang meremehkan ADAB-ADAB, maka ia akan dihukum dengan terhalang dari sunnah-sunnah. Barangsiapa yang meremehkan sunnah-sunnah, maka ia akan dihukum dengan terhalang dari fardhu-fardhu. Dan, barangsiapa yang meremehkan fardhu-fardhu, maka ia akan dihukum dengan terhalang dari ma’rifat (mengenal Allah).”

Berkata Sheikh Zarnuji di dalam kitabnya Ta'lim al-Muta'alim, "Sesungguhnya aku telah melihat betapa ramainya penuntut ilmu pada zaman ini belajar bersungguh-sungguh tetapi tidak memperolehi manfaat dan berkat. Ini kerana mereka telah meninggalkan beberapa syarat menuntut ilmu. Dan barang sesiapa yang mengabaikan syarat-syarat menuntut ilmu, maka ilmunya tidak akan berhasil..."

No comments:

Post a Comment