TEKNIK DAN RAHASIA DOA MENURUT SYEKH ABDUL QADIR AL-JAILANI
Syekh Abdul Qadir Al-Jailani mengatakan:
"Jangan salahkan Allah jika Dia menangguhkan penerimaan doamu dan jangan pula kamu jemu untuk berdoa.
Sebab sesungguhnya jika kamu tidak memperoleh, kamu pun tak rugi. Jika allah tak segera menerima doamu di kehidupan duniawi, maka Dia akan menyimpan bagimu pahala di kehidupan kelak.
Rasulullah SAW bersabda, "Pada Hari Kebangkitan, hamba-hamba Allah akan mendapati dalam kitab amalnya berbagai amal yang tak dikenalinya. Lalu, dikatakan kepadanya bahwa itu adalah balasan dari doa-doanya di dlm kehidupan dunianya yang belum dikabulkan disana."
Saat kamu berdoa, kamu juga harus selalu berada dalam dua keadaan, yakni kesadaran/muhasabah diri untuk selalu berdzikir kepada Allah, dan kesadaran untuk mentauhidkan-Nya, sepanjang waktu, setiap saat, siang atau malam, sehat atau sakit, suka atau duka. Atau, tahan je doamu sambil menunjukkan keridhaan dan kepasrahan menerima kehendak Allah...
Seperti jasad mati di hadapan orang memandikannya, atau seperti bayi di tangan perawat, atau seperti bola di depan pemain bola, yang menendag dengan kakinya . Dan, ketehuilah, takdir pun membolak-balikkan dirimu sekehendak-Nya."
--Syekh Abdul Qadir Al-Jailani dalam kitab Adab As-Suluk wa at-Tawassul ila Manazil al-Muluk😍😍😍
Syekh Abdul Qadir Al-Jailani mengatakan:
"Jangan salahkan Allah jika Dia menangguhkan penerimaan doamu dan jangan pula kamu jemu untuk berdoa.
Sebab sesungguhnya jika kamu tidak memperoleh, kamu pun tak rugi. Jika allah tak segera menerima doamu di kehidupan duniawi, maka Dia akan menyimpan bagimu pahala di kehidupan kelak.
Rasulullah SAW bersabda, "Pada Hari Kebangkitan, hamba-hamba Allah akan mendapati dalam kitab amalnya berbagai amal yang tak dikenalinya. Lalu, dikatakan kepadanya bahwa itu adalah balasan dari doa-doanya di dlm kehidupan dunianya yang belum dikabulkan disana."
Saat kamu berdoa, kamu juga harus selalu berada dalam dua keadaan, yakni kesadaran/muhasabah diri untuk selalu berdzikir kepada Allah, dan kesadaran untuk mentauhidkan-Nya, sepanjang waktu, setiap saat, siang atau malam, sehat atau sakit, suka atau duka. Atau, tahan je doamu sambil menunjukkan keridhaan dan kepasrahan menerima kehendak Allah...
Seperti jasad mati di hadapan orang memandikannya, atau seperti bayi di tangan perawat, atau seperti bola di depan pemain bola, yang menendag dengan kakinya . Dan, ketehuilah, takdir pun membolak-balikkan dirimu sekehendak-Nya."
--Syekh Abdul Qadir Al-Jailani dalam kitab Adab As-Suluk wa at-Tawassul ila Manazil al-Muluk😍😍😍
No comments:
Post a Comment